BREAKINGON.COM – Microsoft baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melibatkan sekitar 1.900 karyawan di divisi gamenya.
Sebagai langkah setelah menyelesaikan akuisisi senilai $69 miliar terhadap Activision Blizzard. PHK ini mencakup 8% dari total tenaga kerja gaming Microsoft yang mencapai 22.000 orang.
Latar Belakang Akuisisi
Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft pada Oktober lalu telah menjadi sorotan.
Menghasilkan penyelesaian akhir setelah hampir 22 bulan proses hukum dan penolakan dari regulator antimonopoli. Meskipun demikian, langkah ini menciptakan dampak besar dalam struktur organisasi Microsoft Gaming.
Pernyataan CEO
Dalam memo internal, CEO Microsoft Gaming Phil Spencer menyatakan komitmennya untuk menyelaraskan strategi dan eksekusi dengan struktur biaya yang mendukung pertumbuhan bisnis keseluruhan.
Namun, belum ada tanggapan langsung dari Microsoft terkait PHK ini.
Dampak Personal
Presiden Blizzard, Mike Ybarra, mengumumkan kepergiannya, menyoroti hari yang sulit dan menekankan dukungan untuk individu yang terkena dampak.
Pemimpinan Ybarra di Blizzard diakui sebagai kehormatan mutlak.
Konteks PHK di Industri Teknologi
PHK ini menambah panjang daftar pemutusan hubungan kerja di sektor teknologi dalam beberapa minggu terakhir, termasuk perusahaan besar seperti Google, Riot Games, dan Amazon.