Wisata Alam di Bandung, Menjelajahi Keindahan Gunung Parang

BREAKINGON.COM Alam di Bandung Gunung Parang, Bandung ibu kota Provinsi Barat, telah lama menjadi destinasi favorit para , terutama bagi pencinta alam dan petualang.

Meskipun mungkin belum begitu terkenal seperti Waduk Jatiluhur dan Air Mancur Sri Baduga, namun Gunung Parang, yang berlokasi di Purwakarta, Barat, adalah sebuah surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman mendaki dan panjat tebing yang tak terlupakan.

Keistimewaan Gunung Parang

Salah satu daya tarik utama Gunung Parang adalah keunikan jalur pendakiannya. Gunung ini memiliki keistimewaan yang menjadikannya tujuan utama para pendaki dan pecinta panjat tebing, baik lokal maupun mancanegara.

Spot Panjat Tebing Tertinggi di Indonesia

Gunung Parang memikat para pemanjat tebing dengan ketinggian 930 mdpl, menjadikannya gunung batu andesit tertinggi di Indonesia dan panjat tebing tertinggi kedua di Asia.

Gunung ini memiliki tiga puncak yang berbeda, yaitu Tower I, Tower II, dan Tower III, masing-masing menawarkan tantangan panjat tebing yang berbeda.

Baca juga :   Wisata Alam di Bandung Bobocabin Ranca Upas Camping Ground Menginap dengan Suasana Sejuk

Pemandangan Indah dari Puncak

Meskipun puncak Gunung Parang tidak terlalu luas, pemandangan yang bisa dinikmati dari sana sangat memukau.

Dari ketinggian Gunung Parang, kamu dapat menyaksikan keindahan Kota Purwakarta dengan hamparan persawahan hijau dan sungai Citarum yang mengalir di kejauhan.

Selain itu, saat mendaki pada dini hari, kamu bisa menyaksikan matahari terbit spektakuler dari pinggir tebing.

Aktivitas Menantang di Lereng Tebing

Selain panjat tebing, Gunung Parang juga menawarkan berbagai aktivitas wisata menantang lainnya, termasuk tyrolean traverse.

Tyrolean traverse adalah aktivitas melintasi antar puncak menggunakan tali. Pengunjung juga dapat membentangkan hammock pada tali tersebut untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian puncak.

dan Akses Menuju Gunung Parang

Gunung Parang terletak di Kabupaten Purwakarta, tepatnya di Kampung Cirangking, Desa Pasanggrahan. Dari Jakarta, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam berkendara, atau 2 jam dari Bandung, untuk mencapai ini.

Meskipun terkenal sebagai panjat tebing, Gunung Parang dapat dijangkau oleh pendaki dari segala usia.

Baca juga :   Ribuan Telur Nyamuk Wolbachia Disebar di Bandung, Akan Diperluas Diseluruh Jawa Barat

Pendakian di Gunung Parang sangat berbeda dari gunung lainnya karena mengharuskan pendaki melakukan penanjakan di tebing.

Pendaki wajib menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, carabiner, seat harness, dan sarung tangan yang disediakan oleh operator. Setiap tim pendakian akan didampingi oleh seorang pemandu lokal.

Jalur pendakian via Ferrata melalui Kampung Cihuni atau Kampung Cirangkong, Desa Pesanggrahan. Pendakian ini aman dilakukan oleh pengunjung dari segala usia.

Pendaki dapat memilih ketinggian yang diinginkan, mulai dari 100 meter, 300 meter, 500 meter, hingga 700 meter.

Jalur pendakian ini menggunakan teknik memanjat dengan menggunakan pijakan besi-besi baja yang tertanam pada permukaan batu tebing.

Pendaki yang memilih rute Via Taraje akan melewati jalur tangga yang terbuat dari akar-akar dan ranting pohon.

Jalur ini akan membawa mereka melalui hutan dan area batu-batu besar sebelum tiba di puncak Gunung Parang yang memiliki ketinggian 983 meter.

Baca juga :   Destinasi Wisata Alam Instagramable di Bandung Healing dan Selfie Viral di Tiktok

Tangga ini dibuat untuk memudahkan pendakian karena kemiringan tebing Gunung Parang yang mencapai 75 derajat.

Fasilitas dan Harga Tiket Masuk

Gunung Parang menyediakan fasilitas yang memadai, termasuk parkir, toilet umum, dan warung-warung kecil di sekitar base camp.

Jika kamu tidak membawa perlengkapan pendakian, operator Gunung Parang juga menyewakan perlengkapan dan menyediakan pemandu lokal untuk memastikan keselamatan pendakianmu.

Harga tiket masuk bervariasi

Pendakian via Ferrata memiliki biaya mulai dari Rp100.000 hingga Rp465.000 per orang, sementara tiket masuk untuk rute Via Taraje adalah Rp10.000 per orang.

Operator juga menyediakan paket wisata mulai dari Rp500.000 per orang yang mencakup fasilitas pemandu, makan, minum, penginapan, trekking, dan panjat tebing.

Gunung Parang adalah destinasi wisata alam yang memukau dan menantang. Tidak hanya menawarkan pengalaman mendaki yang unik, tetapi juga pemandangan alam yang spektakuler.